Selasa, 04 Desember 2012 | By: Ahmad Ramdhani aprianto

Membuat Bintang dengan Strawberry Prolog

        Praktikum Pengantar Kecerdasan Buatan membantu kita membuat aplikasi berbasis AI (Artificial Inteligence) yaitu suatu kercedasan buatan manusia yang memiliki kemampuan seperti layaknya manusia. Hal dasar dalam penggunaan Strawberry prolog pada pertemuan pertama adalah membuat suatu garis yang digabungkan, kemudian garis-garis tersebut akan membentuk suatu objek gambar.



?-
Symbol setiap awal dari program ini berguna untuk menjadi intrepeteur untuk merespon bagian koding selanjutnya. Tanpa symbol ini, kemungkinan program akan error ketika decompile.
brush(system_color(window))
Statement di atas dugnakan untuk mengisi program inti dalam windows.

window(_,_,win_func(),"Bintang",100,10,800,600).
Digunakan untuk mengaktifkan window agar inti program bisa dimasukkan ke dalamnya. Selain itu, angka 100,10,600,600 (x1,y1,x2,y2) merupakan koordinat besar window awal. Kalimat yang memakai tanda kutip “ merupakan judul window dari program.

win_func(paint):-
Berguna untuk mengisi window yang sudah dibuat. Sehingga dapat terlihat bentuk garis.

pen(5,rgb(50,100,50)),
Statement di atas digunakan untuk membuat ketebalan garis dan warna garis. Dalam kasus ini, ketebalan garis adalah 5, dan warna R,G,B koordinat 50,100,50 adalah hijau

line(400,10,330,200),
Listing ini merupakan inti program untuk membuat garis. Di mana line adalah perintah untuk membentuk garis, sementara angka 400,10,330,200adalah koordinat (x1,y1,x2,y2). Bentuk umum perintah pembuatan garis ini adalah line(x1,y1,x2,y2). 

Output Program :



0 komentar:

Posting Komentar